ASAHAN - Menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan kelangkaan pasokan di pasar pasar tradisional serta penimbunan bahan pangan, Bupati Asahan yang dalam hal ini diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs, H. Muhilli Lubis, bersama tim Satgas Ketahanan Pangan dan OPD Kabupaten Asahan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pasar tradisional Pajak Bakti Kisaran, Gudang Bulog dan kilang padi Sehati pada hari Rabu, (30/03/2022).
Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs, H. Muhilli Lubis, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ir. Amir Husin Siregar, MMA, yang mewakili Kepala Bulog, Kepala Dinas Perhubungan Asahan, Sofyan Manullang, mewakili Dandim 0208 Asahan, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Kabag. Ekonomi, mewakili Kasat Pol PP melihat langsung aktifitas jual beli bahan pangan dan berdialog dengan para pedagang di Pajak Bakti di Jl. Bakti Kisaran, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Muhilli Lubis mengatakan, dari hasil pemantauan di Pajak Bakti harga sembako masih relatif stabil meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan, seperti daging ayam namun masih dalam batas harga yang wajar.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan serta OPD terkait saat melakukan sidak tadi tidak menemukan lonjakan harga bahan pokok yang signifikan, artinya masih aman dan terkendali, mudah mudahan sampai menjelang ramadhan nanti tetap dalam kondisi stabil", ungkap Muhilli.
Selanjutnya tim menuju gudang Bulog yang berada di Jl. H. M. Yamin, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Dari keterangan salah seorang petugas Bulog mengatakan bahwa untuk stock minyak makan ada sekira 3000 Liter, merk MM, dijual di Kedai Gudang Bulog kepada masyrakat dengan harga Rp. 19.500, -/Liter dan stock beras juga ada.
Selanjutnya tim Satgas Ketahanan Pangan menuju kilang padi Sehati.
Baca juga:
Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Rakorpem
|
Dilokasi kilang padi Sehati tim memantau ketersediaan (stock) beras dan menurut keterangan Fahmi selaku pengelola kilang tersebut bahwa setiap harinya gabah masuk ke kilang sekira 60 Ton dan sampai saat sekarang ini ada sekira 600 Ton stock gabah, ini menunjukkan bahwa untuk menjelang lebaran stock cukup.
Masih dari lokasi kilang padi Sehati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan Ir. Amir Husin Siregar, MMA kepada awak media ini mengatakan akan terus melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dan harga agar tetap stabil seperti biasanya sampai Lebaran nantinya. Untuk sama-sama kita ketahui bahwa ini dilakukan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri. Edward Banjarnahor